Buah terong belanda, atau dikenal juga dengan sebutan tamarillo, merupakan buah eksotis yang berasal dari Pegunungan Andes di Amerika Selatan. Dengan rasa manis bercampur asam yang unik, buah ini tidak hanya lezat dikonsumsi langsung, tetapi juga kaya akan nutrisi penting bagi tubuh. Terong belanda sering diolah menjadi jus, selai, atau tambahan dalam salad dan hidangan penutup.
Kandungan nutrisi yang melimpah dalam buah terong belanda memberikan beragam manfaat kesehatan. Berikut sepuluh manfaat penting yang perlu diketahui:
- Meningkatkan Sistem Kekebalan Tubuh
Kandungan vitamin C yang tinggi dalam terong belanda berperan penting dalam memperkuat sistem kekebalan tubuh, membantu melawan infeksi, dan melindungi tubuh dari radikal bebas.
- Menjaga Kesehatan Mata
Vitamin A dan antioksidan dalam buah ini berkontribusi pada kesehatan mata, mencegah degenerasi makula, dan menjaga penglihatan tetap tajam.
- Menurunkan Tekanan Darah
Kalium dalam terong belanda membantu mengatur tekanan darah, mengurangi risiko hipertensi, dan menjaga kesehatan jantung.
- Mengontrol Kadar Gula Darah
Serat dalam terong belanda membantu mengontrol kadar gula darah, menjadikannya pilihan yang baik bagi penderita diabetes atau mereka yang ingin mencegahnya.
- Meningkatkan Kesehatan Pencernaan
Serat dalam buah ini juga mendukung kesehatan pencernaan, mencegah sembelit, dan menjaga kesehatan usus.
- Menurunkan Kolesterol
Serat dan antioksidan dalam terong belanda dapat membantu menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL) dalam darah.
- Menyehatkan Kulit
Vitamin C dan antioksidan dalam buah ini berperan dalam menjaga kesehatan kulit, meningkatkan produksi kolagen, dan mencegah penuaan dini.
- Mendukung Kesehatan Tulang
Kalsium dan fosfor dalam terong belanda penting untuk menjaga kesehatan tulang dan mencegah osteoporosis.
- Menjaga Kesehatan Jantung
Antioksidan dan nutrisi dalam buah ini berkontribusi pada kesehatan jantung, mengurangi risiko penyakit jantung koroner.
- Membantu Menurunkan Berat Badan
Kandungan serat yang tinggi dan rendah kalori membuat terong belanda cocok untuk program diet, memberikan rasa kenyang lebih lama dan membantu mengontrol asupan kalori.
| Nutrisi | Jumlah per 100g |
|---|---|
| Vitamin C | 34.4 mg |
| Vitamin A | 870 IU |
| Kalium | 300 mg |
| Serat | 2.5 g |
| Kalsium | 30 mg |
| Fosfor | 20 mg |
Konsumsi terong belanda secara teratur dapat memberikan kontribusi signifikan terhadap kesehatan secara keseluruhan. Kandungan vitamin dan mineralnya berperan penting dalam menjaga fungsi tubuh optimal.
Salah satu manfaat utama terong belanda adalah kemampuannya meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Vitamin C yang tinggi berperan sebagai antioksidan, melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas.
Selain itu, terong belanda juga baik untuk kesehatan mata. Vitamin A dan antioksidan di dalamnya membantu mencegah degenerasi makula dan menjaga kesehatan retina.
Bagi individu yang peduli dengan kesehatan jantung, terong belanda merupakan pilihan yang bijak. Kalium di dalamnya membantu mengatur tekanan darah, sementara seratnya membantu menurunkan kolesterol.
Terong belanda juga dapat menjadi bagian dari pola makan sehat untuk mengontrol berat badan. Kandungan seratnya memberikan rasa kenyang lebih lama, sehingga membantu mengurangi asupan kalori.
Konsumsi terong belanda dapat dilakukan dengan berbagai cara. Dapat dinikmati langsung, diolah menjadi jus, atau ditambahkan ke dalam salad dan hidangan lainnya.
Untuk memaksimalkan manfaatnya, disarankan untuk mengonsumsi terong belanda yang matang dan segar. Pilih buah yang berwarna cerah dan bebas dari kerusakan.
Dengan beragam manfaat kesehatan yang ditawarkan, terong belanda merupakan buah yang patut dipertimbangkan untuk dimasukkan ke dalam pola makan sehari-hari.
FAQ dengan Dr. Anita Wijaya, Sp.GK
Rina: Dokter, apakah aman mengonsumsi terong belanda setiap hari?
Dr. Anita: Ya, Rina. Mengonsumsi terong belanda setiap hari umumnya aman, asalkan dalam porsi yang wajar. Namun, jika Anda memiliki kondisi kesehatan tertentu, sebaiknya konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter Anda.
Bambang: Saya penderita diabetes, apakah terong belanda aman untuk saya?
Dr. Anita: Bambang, terong belanda relatif aman untuk penderita diabetes karena kandungan seratnya yang membantu mengontrol kadar gula darah. Namun, tetap perlu diingat untuk mengonsumsinya dalam porsi yang terkontrol.
Siti: Bagaimana cara terbaik mengonsumsi terong belanda?
Dr. Anita: Siti, terong belanda dapat dinikmati dengan berbagai cara, baik dimakan langsung, diolah menjadi jus, atau ditambahkan ke dalam salad dan hidangan lainnya. Pilihlah cara yang paling Anda sukai.
Dedi: Apakah ada efek samping mengonsumsi terong belanda?
Dr. Anita: Dedi, umumnya terong belanda aman dikonsumsi. Namun, pada beberapa individu, konsumsi berlebihan dapat menyebabkan gangguan pencernaan ringan. Konsumsilah dalam porsi wajar untuk menghindari hal ini.
Ani: Dokter, apakah terong belanda baik untuk ibu hamil?
Dr. Anita: Ani, terong belanda mengandung nutrisi yang baik untuk ibu hamil, seperti vitamin A dan C. Namun, sebaiknya dikonsumsi dalam jumlah sedang dan konsultasikan dengan dokter kandungan Anda untuk saran yang lebih personal.
Joko: Apakah kulit terong belanda bisa dimakan?
Dr. Anita: Joko, kulit terong belanda aman dimakan setelah dicuci bersih. Namun, beberapa orang mungkin kurang menyukai teksturnya. Jika Anda memilih untuk mengupasnya, pastikan untuk tidak membuang terlalu banyak daging buahnya karena banyak nutrisi terdapat di dekat kulit.
